hari ini saya keluar rumah pukul 05.00 pagi untuk bersepeda, tetapi tidak bersepeda seperti biasanya, kali ini saya bersepeda untuk menuju tempat wisata “Candi PRAMBANAN”, “GreenPark Gondang Winangoen”, dan terkakhir “Wisata Pemandian Alam PLUNENG”. dan untuk kali ini saya berpergian tidak sendirian, bersamaan dengan 3 teman saya, kami berempat dan bersepeda menelusuri jalan segenjotan demi segenjotan pedal 😀 , dan karena itu kami menuliskan artikel ini agar pembaca dapat mengambarkan atau mengambil pengalaman keadaan yang terjadi di jalanan.
ini adalah perlengakapan saya sebagai saran jika ingin meniru 😀
(tas ransel, kacamata renang, handphone, headset, jam tangan, sarung tangan, minuman”lebih dari 2 liter”, kamera, tripod, dan yang terakhir uang 😀 )
berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam acara ini 😀 (paling kiri “rama“, sebelahnya “Ihsan“, selanjutnya “saya“, dan terakhir “ilham“)
untuk tracknya sebenarnya kami ingin menggunakan track sebagai berikut:
keterangan gambar:
- jarak untuk menuju gondang winangoen adalah “26km, disini sudah termasuk jarak jogja-prambanan karena untuk menuju gondang winangoen kita melewati candi prambanan
- untuk kecepatan jarak tempuh yang diatas tidak begitu jelas.
- jarak menuju “tempat wisata pemandian alam pluneng” belum termasuk diatas.
diatas adalah rencana awal kami untuk menuju gondang winangoen, namun perlu diingat bahwa diperlukan waktu pagi agar nanti saat dijalan tidak berbagi jalan dengan truk pasir, batu , dan bahan material lainnya. namun dikarena suatu hal yang seharusnya kami berangkat pukul 05.00 wib tertunda jadi kami mulai start dari wilayah kecamatan sorosutan pukul 05.30 wib, hal itu menyebabkan kami harus melewati jalan utama dan masuk ke dalam jalur alternatif yang seharusnya kami melewati janti dan lurus hingga bandara adisucjipto, kami jadi mengganti menuju jalur alternatif melewati BLOCK O dan terus hingga melewati belakang AAU dan sekolah tinggi angakatan udara.
berikut titik poin pejalanan (sebagian asli dan sebagian saya ambil dari google hanya untuk deskripsinya).
- berangkat dari rumah (Kecamatan sorosutan): pukul 05.30
- masuk kedalam jalur alternatif dan menuju candi prambanan :pukul 05.45
- sampai di candi prambanan: pukul 06.30
- menuju gondang winangoen :pukul 06.44
- sampai di gondang winangoen :07.30
- menuju pluneng :07.40
- sampai di pluneng: 08.30
itulah semua jadwal atau agenda yang terjadi, namun itu hanya keberangkatan saja tidak saat kepulangan, karena waktu kembali memakan waktu yang lebih lama dari berangkat, dikarenakan sering berhenti untuk sekedar istirahat. 😀
saran kepada anda yang memilki tujuan yang sama:
- berangkatlah sesuai dengan rencana, kalau bisa dini hari agar menghindari suhu lingkungan yang panas.
- jangan terlalu siang karena truck pasir akan banyak sekali untuk berangkat (diseputaran jogja-solo).
- berangkatlah dengan santai tidak usah terburu-buru.
- ikut marka yang ada, jangan melebihi marka atau malah masuk ke dalam marka jalan utama.
- baca patok batas daerah agar bisa membaca jarak yang akan ditempuh.
- bawa lebih dari 2 liter minuman.
- periksa kelengkapan dan peralatan.
- lebih baik sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat.
- pemanasan untuk menghindari cidera serius.
- untuk menyebrang dalam jalan menuju klaten gunakan zebra cross dan bersabarlah dikarenkan banyak pengendara berkecepatan tinggi
mungkin hanya itu yang bisa saya berikan semoga bermanfaat, salam sehat, mari bersepeda. 😀
waiki. . .gaweane wong selo
hahahha iyo… 😀